Daftar Peserta Lomba Menulis Kisah Inspiratif Tingkat Nasional Tema “My Dreams” Bersama Jejak Publisher

2 thoughts on “Daftar Peserta Lomba Menulis Kisah Inspiratif Tingkat Nasional Tema “My Dreams” Bersama Jejak Publisher”

1. Cerita untuk ibu

   Nama aq Juanita
   Aq lahir Djakarta
   Aq tujuh bersaudara
   Aq ank no 3
   Aq bangga punya ibu seperti dya
   Aq sangat syg sama ibu ku,
   Aq tidak aku tidak pernah mengeluh sama ibuku aku tahu gimana repotnya ibuku mengurus 7 anak tapi itu sangat merepotkan bagi dia karena aku berpikir aku pengen seperti teman-temanku berangkat diantar terus pulang dijemput pengen banget aku seperti itu tapi aku berpikir lagi aku kan banyak adiknya juga nggak mungkin aku egois mementingkan diri sendiri ingin seperti teman-teman dan sebenarnya aku pengen banget juga seperti temen-temen, seperti teman-teman kalau ambil rapot ditemenin sama mamanya atau papanya cuman kan waktu aku masih sekolah apa aku kerja Mama aku di rumah mengurus adik-adik aku masa aku paksain Mama aku harus menemani aku ngambil rapot sekolah pasti mereka sekali,tapi jujur kepada diri aku sendiri aku tidak pernah mengeluh apapun sama orang tua sama mama aku sama mama aku tentang uang jajan ataupun apa atau bayaran di sekolah aku hanya diam saja aku tidak mau membuat orang tua aku banyak pikiran dan aku berusaha sendiri kadang aku ngumpulin uang sendiri kadang aku memang waktu papa masih ada aku selalu disuruh beli obat itu kembaliannya aku sisiin buat bayar buku di sekolahan, sekarang aku sudah dewasa dan aku sekarang berpikir berpikir untuk membantu adik-adikku aku harus aku harus bekerja aku aku sebenarnya pengen tahu gimana rasanya cari uang biar aku tahu tapi orang tua sangat lelah mencari uang demi anak-anaknya agar anak-anaknya menjadi pintar dan juga anaknya tahu apa yang dirasakan orang tua mencari uang tapi papa sebenarnya tidak mau aku seperti itu cuman mau gimana lagi dan pas aku umur 17 tahun papa sudah nggak ada karena aku harus mencari uang buat adik-adik aku sekolah,aku bekerja pertama aku bekerja di walet bekerja di walet selama 3 tahun kalau pulang aku selalu bawa sayur dan di rumah mamanya masak nasi saja tapi aku senang kok setiap hari aku selalu begitu,..daripada adik-adik tunggu di rumah kelaparan nggak ada yang penting aku pulang bawa sayur apa aja yang penting mereka bisa makan di rumah dan aku sekarang sudah tahu apa arti tentang kehidupan,.. kita sebagai anak yang pernah berpikiran jelek kepada orang tua kita harus bangga punya orang tua yang selalu sayang selalu mengurus kita menjaga kita dan mengawasi kita dan selalu merasa kita bagi aku menjadi orang tua itu sangat sulit biar kita sebagai anak harus duduk pada orang tua bagi yang membaca cerita aku semoga menjadi inspirasi kalian

   Reply

   1. Mantap

      Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.